Pada Treat kali ini akan membahas tentang terapi gagal ginjal dengan penyulit penyakit yang berkaitan dengan organ ginjal seperti hipertensi, obesitas,dan autoimun yang berhubunhan dengan gagal ginjal...
Untuk pasien gagal ginjal dengan penyulit Obesitas.
Ginjal berfungsi sebagai
penyaring darah dari limbah-limbah yang terkandung di dalamnya melalui
pembuluh-pembuluh darah kecil yang disebut dengan glomeruli. Tingginya
kadar gula dalam darah hingga dalam batas yang ekstrim seperti pada kasus
glukotoksisitas, akan menghambat kerja glomeruli dalam menyaring limbah dalam
darah.
Kondisi yang berlangsung lama seperti itu dapat menyebabkan fungsi ginjal terganggu. Jika terjadi dalam waktu lama, imbasnya fungsi ginjal terganggu sehingga menyebabkan gagal ginjal yang mengharuskan untuk hemodialisa atau cuci darah. Solusi lainnya adalah dengan transplantasi ginjal.
Kondisi yang berlangsung lama seperti itu dapat menyebabkan fungsi ginjal terganggu. Jika terjadi dalam waktu lama, imbasnya fungsi ginjal terganggu sehingga menyebabkan gagal ginjal yang mengharuskan untuk hemodialisa atau cuci darah. Solusi lainnya adalah dengan transplantasi ginjal.
Darah yang akan disaring oleh ginjal dialirkan melalui pembuluh darah
yang berada di sekitar ginjal, dan banyak sekali darah yang mengalir di
pembuluh darah ini. Seiring berjalannya waktu, kalau hipertensi tidak
terkontrol, maka akan menyebabkan arteri di sekitar ginjal ini menyempit,
melemah, dan mengeras. Kerusakan pada arteri ini menghambat darah yang
diperlukan oleh jaringan pada ginjal.
Untuk Pasien gagal ginjal dengan penyulit Hipertensi.
è diberikan obat golongan diutretik kuat
(furosemid)
è Diuretik loop merupakan
obat diuretik yang bekerja pada loop (lengkung) Henle di dalam ginjal. Obat
jenis ini bekerja dengan menurunkan penyerapan kalium, klorida, dan natrium
sehingga memaksa ginjal meningkatkan jumlah urine. Dengan produksi urine yang
meningkat, tekanan darah akan turun serta kelebihan cairan yang menumpuk di
dalam tubuh dan paru-paru akan berkurang.
è Obat golongan diuretik
juga dapat digunakan untuk terapi gagal ginjal akut dikarenakan bekerja dengan
,meningkatkan sekresi na& cl sehingga pembuluh darah dalam ginjal melebar
dan fungsi ginjal dapat kembali normal
è Penyakit gagal ginjal
disebabkan karena penumpukan na dan Cl yang terlalu banyak sehingga ginjal
tidak dapat mebersihkan darah deengan benar.gagal ginjal juga dapat dipicu oleh
peningkatan tekanan darah (hipertensi) dan diabetes. è ES Furosemid:Pusing.Vertigo.Mual dan muntah.Penglihatan buram.Diare.Konstipasi
è Bila tidak terdapat kekurangan cairan,
furosemid dapat diberikan secara bertahap 80 – 320 mg/i.v. atau manitol 12,5 –
25 gram/i.v
Untuk pasien gagal ginjal dengan penyulit Obesitas.
Dapat diberikan
obat metformin
è Metformin termasuk dalam subgolongan obat biguanid yang
bekerja melalui berbagai cara, seperti menghambat penyerapan glukosa di
usus, mengurangi produksi glukosa di hepar sehingga glukosa di dalam tubuh tidak
semakin banyak, dan meningkatkan sensitivitas insulin di sel target agar bisa
dipergunakan sehingga glukosa dapat masuk ke sel. Selain itu, obat diabetes
jenis ini bekerja di dalam sel dan mengurangi jumlah glukosa di peredaran
darah.
è Dengan menurunnya kadar glukosa dalam darah maka fungsi
ginjal dapat kembali seperti normal dengan menyaring limbah2 yang ada dalam
tubuh, karena jika kadar glukosa darah tinggi maka akan menghambat aliran
limbah tunuh dalam pem.darah kecil yg menuju ke ginjal, hal itulah yg
menyebabkan ginjal tdk dapat berfungsi dengan baik.
è Es metformin:
Mual dan muntah.Penurunan nafsu
makan.Rasa logam dalam mulutSakit perutBatuk dan suara serak.Diare.Nyeri
otot dan kramLemas dan mengantuk
Untuk Pasien gagal ginjal dengan penyulit Autoimun
Immunosupresan merupakan zat-zat yang justru
menekan aktivitas sistem imun dengan jalan interaksi di berbagai titik dari
sistem tersebut. Titik kerjanya dalam proses-imun dapat berupa penghambatan
transkripsi dari cytokin, sehingga mata rantai penting dalam respon-imun
diperlemah. Salah satu contoh obatnya adl azathioprine
è Dosis 1-5 mg/ kg/ hari.
è ES : Tinja berwarna hitam,Ada darah dalam urine dan
tinja.Gusi berdarah.Kelenjar membengkak.Perdarahan, kelelahan, atau kelemahan
yang tidak biasa.Muncul bintik merah pada kulit.Dada terasa sakit, demam, atau
kedinginan.Batuk dan tenggorokan serak.
#Ckup sekian trear kali ini,, semoga bermanfaattt cmmiiiwww ☺☺☺
#Ckup sekian trear kali ini,, semoga bermanfaattt cmmiiiwww ☺☺☺
Comments
Post a Comment